Minggu, 29 Juni 2014

Sistem Perdagangan dan Neraca Perdagangan Benua Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Uni Soviet

Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan (yang terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa dan transfer payment) dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam transaksi.
  1. Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
  1. Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.


EROPA




FRANCIS
Menurut OECD, tahun 2004 Perancis adalah pengekspor barang manufaktur terbesar kelima di dunia dan pengimpor terbesar keempat di dunia. Tahun 2003, Perancis adalah penerima investasi langsung asing terbesar ke-2 di antara negara OECD dengan nilai $47 miliar, setelah Luksemburg (dimana investasi langsung asing adalah transfer uang ke bank yang terletak di negara itu) tapi di atas Amerika Serikat ($39.9 miliar), Britania Raya ($14.6 miliar), Jerman ($12.9 miliar), atau Jepang ($6.3 miliar). Pada tahun yang sama, perusahaan Perancis menginvestasikan $57.3 miliar di luar Perancis, menempatkan Perancis sebagai investor langsung luar terpenting kedua di OECD, setelah Amerika Serikat ($173.8 miliar), dan di atas Britania Raya ($55.3 miliar), Jepang ($28.8 miliar) dan Jerman ($2.6 miliar).
Dalam edisi 2005 OECD in Figures, OECD juga mencatat bahwa Perancis memimpin negara G7 menurut produktivitas (diukur sebagaimana PDB per jam bekerja). Tahun 2004, PDB per jam yang bekerja di Perancis adalah $47.7, di atas Amerika Serikat ($46.3), Jerman ($42.1), Britania Raya ($39.6), atau Jepang ($32.5).
Selain jumlah yang menunjukkan produktivitas per jam yang bekerja lebih tinggi daripada di AS, PDB per kapita Perancis lebih rendah dari PDB per kapita AS, menjadi dapat dibandingkan dengan PDB per kapita negara Eropa lainnya, yang rata-rata 30% di bawah AS. Alasannya adalah bahwa banyak persentase kecil penduduk Perancis yang bekerja bila dibangingkan dengan AS, yang PDB per kapitanya lebih rendah dari Perancis, karena produktivitasnya yang tinggi. Faktanya, Perancis memiliki salah satu persentase terendah penduduk berusia 15-64 tahun yang bekerja di antara negara OECD. Tahun 2004 68.8% penduduk Perancis berusia 15-64 tahun bekerja, bila dibandingkan dengan 80.0% di Jepang, 78.9% di Britania, 77.2% di AS, dan 71.0% di Jerman.
Berdasarkan Produk Domestik Bruto-nya (PIB), Perancis merupakan kekuatan ekonomi yang menduduki peringkat keenam di dunia. Asetnya sangat beragam : transportasi, telekomunikasi, agro-industri, obat-obatan, sektor perbankan, asuransi, pariwisata, dan tentunya produk-produk mewah (kerajinan kulit, busana siap pakai, parfum, minuman, dan lain-lain).
Perancis berada di urutan kelima negara-negara pengekspor terbesar di dunia (terutama ekspor peralatan), keempat di bidang penyediaan jasa, dan ketiga di bidang pertanian (terutama pertanian serealia dan bahan pangan). Perancis merupakan produsen sekaligus eksportir terbesar produk pertanian di Eropa.
Di samping itu, 66% kegiatan perdagangan Perancis dilakukan dengan para mitra Uni Eropanya (50 % dengan negara-negara yang menggunakan mata uang euro).
Perancis merupakan negara penerima investasi langsung dari luar negeri terbesar kedua di dunia. Di mata para investor, Perancis disukai karena kualitas tenaga kerjanya, kemajuan risetnya, penguasaan teknologi canggihnya, dan kemampuannya dalam mengatur biaya produksi yang tinggi.

Data PDB Francis

Grafik PDB Francis
Impor dan Ekspor Perdagangan Francis
Nilai ekspor Perancis mencapai 481.2 milyar euro sementara impor 507.0 milyar euro. Defisit perdagangan Perancis sebesar 25,8 milyar euro.
Jerman, Italia, Inggris, Belgia, Luxembourg, Spanyol dan Amerika Serikat merupakan klien terbesar Perancis.

Perdagangan Ekspor utama Negara Perancis adalah mobil, lokomotif, kapal barang, barang kimia, tekstil, pakaian, persenjataan, dan anggur. Impor Negara Perancis adalah batu bara, kapas, minyak bumi, bahan mentah industri, dan alat-alat transportasi. Mitra dagang utamanya ialah Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan Amerika Serikat.

Hubungan Perancis dengan Indonesia Bidang Perdagangan 1. Impor dari Indonesia antara lain minyak sawit, kopi, lada, kayu lapis, dan ikan. 2. Ekspor ke Indonesia antara lain lokomotif, barang elektronoka, mobil, kapal terbang, pakaian, dan parfum.

Data Perdagangan Francis 2008-2014

Grafik Neraca Perdagangan Francis 2008-2014


Grafik Impor Perdagangan Francis 2008-2014

Grafik Ekspor Perdagangan Francis 2008-2014

Arus Modal Francis 2008-2014

ITALIA
  
Italia memiliki berbagai macam industri dengan pendapatan per kapita secara kasar dapat disamakan dengan Perancis dan Inggris. Sementara itu Negara ini, Italia terkenal sebagai negara Fashion dan salah satu penopang perekonomian Italia. Berbagai merek yang menjadi trend setter bagi masyarakat mode dunia dan  pameran rancangan pakainan yang selalu saja menjadi daya tarik masyarakat untuk menyaksikannya dan berbagai macam pernak-pernik kehidupannya.

Menurut statistik IMF tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi oleh sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan pertanian sebesar 1,8%. Negara ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Pertalian dagang terdekat Italia adalah dengan negara-negara lain di Uni Eropa, yang menyumbangkan kira-kira 59% keseluruhan perdagangannya. Mitra-mitra dagang Uni Eropa terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan Spanyol (7,4%). Pamungkas, pariwisata adalah salah satu sektor yang menguntungkan dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional: dengan 43,6 juta wisatawan internasional yang tiba dan penerimaan total ditaksir sebesar $38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara tersering dikunjungi ke-5 dan peraih pariwisata tertinggi di dunia.

Meskipun terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi Italia kini menderita banyak masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada kisaran 5–6% per tahun sejak dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an, dan perlambatan progresif pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, kinerja pertumbuhan tahunan rata-rata pada dasawarsa terbaru adalah cukup buruk pada angka 1,23% dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan tahunan Uni Eropa sebesar 2,28%. Kemandekan pertumbuhan ekonomi, dan upaya-upaya politik untuk membangkitkannya kembali dengan belanja pemerintah besar-besaran sejak dasawarsa 1980-an ke depan, sebenarnya justru menggelembungkan utang publik yang cukup parah. Menurut badan statistik Uni Eropa, Eurostat, utang publik Italia berada pada angka 116% dari PDB pada tahun 2010, menempati peringkat rasio utang terbesar ke-2 setelah Yunani (sebesar 126,8%).

Data PDB Italia

Grafik PDB Italia
Impor dan Ekspor Italia
Perdagangan internasional Italia dengan dunia pada Bulan Desember 2009 tercatat bernilai US$65,2 miliar atau menurun 17,1% dibandingkan dengan tahun 2008. Penurunan ini masih merupakan imbas kiris ekonomi yang melanda Eropa dan khususnya Italia selama tahun 2009. Meskipun demikian nilai perdagangan Italia selama tahun 2009 masih lebih tinggi daripada tahun 2008 dimana nilai perdagangan Italia selama tahun 2009 tercatat bernilai US$1,06 triliun atau lebih tinggi 8,8% dibandingkan perdagangan pada tahun 2008 yang bernilai US$969,8 miliar. Perdagangan migas dan non-migas juga mengalami pertumbuhan masing2 28,7% dan 7,1%

Perdagangan internasional Italia selama tahun 2009 mengalami peningkatan dan penurunan dimana nilai transaksi pada Bulan Desember hampir serupa dengan Bulan Agustus 2009.  Sejak Januari 2009 perdagangan mengalami fluktuasi dimana pada awal tahun perdagangan mengalami peningkatan kemudian menurun pada Bulan Agustus dan November. Grafik diatas menggambarkan perkembangan bulanan perdagangan Italia dengan dunia selama tahun 2009.

Nilai ekspor pada Bulan Desember 2009 tercatat bernilai US$34,1 miliar dengan penurunan sebesar 12,9% dibandingkan dengan tahun 2008 yang sebesar US$39,2 miliar. Ekspor non-migas mengalami penurunan sebesar 11,1% dan migas 48,7% walaupun sektor non-migas masih mendominasi ekspor secara total. Selama tahun 2009 nilai ekspor mencapai US$534,6 miliar atau meningkat sebesar 9,5%, sementara ekspor migas meningkat sebesar 29,2% dan non-migas meningkat sebesar 8,7%.

Sementara itu nilai impor Italia tercatat sebesar US$31,1 miliar dengan pertumbuhan sebesar 21,3% (yoy) dari US$39,6 miliar pada Bulan Desember 2008. Nilai impor non-migas tercatat sebesar US$27,8 miliar atau meningkat 16,6% dan migas sebesar US$3,3 miliar atau meningkat 46,3%. Nilai impor selama tahun 2008 bernilai US$520,9 miliar atau lebih tinggi 8,2% dibandingkan tahun 2008 yang bernilai US$481,4 miliar.

Neraca perdagangan Italia selama tahun 2009 mengalami peningkatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tahun 2008. Surplus perdagangan pada tahun 2009 bernilai US$13,7 miiar atau meningkat sebesar 94,3% dibandingkan dengan US$7,03 miliar pada tahun 2008. Sementara pada Bulan Desember 2009 Italia mengalami surplus US$2,97 miliar dengan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2008 yang mengalami defisit sebesar US$395,3 juta.

Data Perdagangan Italia

Grafik Neraca Perdagangan Italia 2008-2014

Grafik Impor Perdagangan Italia 2008-2014

Grafik Ekspor Perdagangan Italia 2008-2014

Arus Modal Italia 2008-2014



AMERIKA

MEKSIKO
Sejak 1980-an Meksiko mereformasi kebijakan ekonomi dengan mengimplementasikan “Konsensus Washington” sebagai cetakbiru. Konsensus Washington merupakan merupakan “kesepakatan” yang dicapai IMF (International Monetary Fund), Bank Dunia (World Bank), dan Departemen Keuangan AS (US Treasury Department) pada akhir tahun 1990-an tentang paket kebijakan ekonomi yang dianggap tepat untuk mengatasi masalah-masalah pertumbuhan dan pembangunan berbagai negara berkembang. Sebagai konsekunsi dari kebijakan tersebut, sistem ekonomi Meksiko mengarah pada liberalisasi perdagangan dan privatisasi besar-besaran, kecuali beberapa sektor strategis seperti energi dan bahan bakar minyak. Dengan sistem ekonomi yang menggantungkan sepenuhnya pada supply and demand, pemerintah Meksiko pun memberi insentif bagi investor asing yang menanamkan dana bagi industri yang memberi dampak signifikan secara ekonomi.

Hanya 11% dari luas daratan Meksiko ditanami, yang kurang dari 3% adalah irigasi. Menghasilkan pendapatan atas tanaman termasuk jagung, tomat, tebu, kacang kering, dan alpukat. Meksiko juga menghasilkan pendapatan yang signifikan dari produksi daging sapi, unggas, daging babi, dan produk susu. Secara total, pertanian menyumbang 4,3% dari PDB pada 2009 dan 3% dari PDB pada tahun 2008, dan pekerjaan pertanian menyumbang sekitar 15% dari total lapangan kerja.

Amrika dan Meksiko adalah mitra dagang yang sangat dekat. Masalah-masalah perdagangan 
diselesaikan umumnya melalui negosiasi langsung antara dua negara atau ditangani melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atau Amerika Utara Perjanjian Perdagangan Bebas (NAFTA) prosedur penyelesaian sengketa formal. Daerah yang paling signifikan dari gesekan melibatkan produk pertanian serta lintas batas truk. Meksiko adalah anggota aktif dan konstruktif dari Organisasi Perdagangan Dunia, G-20, dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. Pemerintah Meksiko dan banyak bisnis mendukung Kawasan Perdagangan Bebas Amerika.

Data PBD 2008-2014 Meksiko

Grafik PDB 2008-2014 Meksiko

Ekspor dan Impor Perdagangan Meksiko
Dari sepuluh sektor industri strategis yang menjadi prioritas, pemerintah Meksiko menempatkan indutri kreatif pada posisi penting setelah dirgantara, pertanian, pangan, dan otomotif. Berkat kesungguhannya penggarap sektor ekonomi kreatif, terhitung sejak tahun 2004, Meksiko sukses menempatkan diri pada urutan kelima negara-negara berkembang pengekspor produk kreatif dengan total nilai ekspor USD 5,17 miliar. Film, produksi program televisi, dan pengembangan multimedia adalah sektor-sketor unggulan industri kreatif Meksiko. Dengan dukungan pemeriintah industri film dalam berkembang pesat dengan angka produksi tak kurang dari 117 film pada tahun sepanjang tahun 2011 dengan serapan tenaga kerja mencapai 30.000 orang. Selain film produksi nasional, menurut lembaga film Meksiko, setiap tahunnya negara tersebut menajdi lokasi syuting sekitar 10 produksi film asing yang masing-masing membelanjakan uang sekitar 8 hingga 10 juta USD. Dengan dijadikannya lokasi syuting keuntungan yang diraup pemerintag sekitar 120-130 juta USD per tahun. Lokasi favorit pembuatan film di Meksiko adalah Mexico City.
Meksiko -  impor: 223,700 impor/dunia=2.18%. impor/GDP= 22.37.
Meksiko -  Ekspor: 213,700 Ekspor/dunia=2.07%.
(Ekspor+impor)/GDP= 40.96%.  

Meksiko Perjanjian: Bank Pembangunan Inter-Amerika (IADB), CEPAL / ECLAC, ALADI, OEA, Komunitas Andes (berhubungan), NAFTA (Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko) (NAFTA), SICA (berhubungan), Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (AEPC), Perserikatan Bangsa-Bangsa, Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan, Bank Dunia.
Amerika Latin 

Data Perdagangan Meksiko

Grafik Neraca Perdagangan Meksiko 2008-2014


Grafik Impor Perdagangan Meksiko 2008-2014
Grafik Ekspor Perdagangan Meksiko 2008-2014

BRAZIL 
Proses industrialisasi pada tahun 1950-1970 mengutamakan perluasan sektor industri otomotif, petrokimia dan baja maupun inisiasi dan penyelesaian proyek-proyek prasarana besar. Pada masa setelah Perang Dunia II, angka pertumbuhan Produk Nasional Bruto (GNP) untuk Brazil adalah diantara yang tertinggi di dunia sebesar 7,4% sampai tahun 1974.

Proses industrialisasi pada tahun 195.0-1970 mengutamakan perluasan sektor industri otomotif, petrokimia dan baja maupun inisiasi dan penyelesaian proyek-proyek prasarana besar. Pada masa setelah Perang Dunia II, angka pertumbuhan Produk Nasional Bruto (GNP) untuk Brazil adalah diantara yang tertinggi di dunia sebesar 7,4% sampai tahun 1974

Selama tahun 1970, Brazil seperti banyak negara lainnya di Amerika Latin, mendapat bantuan dari bank-bank Amerika Serikat, Eropa dan Jepang. Aliran modal tersebut masuk ke investasi infrastruktur dan badan-badan negara bagian yang dibentuk di area-area yang tidak menarik bagi investor swasta. Hasil dari pemasukan modal sangat impresif.

Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat menjadi 8,5% per tahun, dari 1970-1980, berlawanan dengan dampak krisis minyak dunia 1970. Pendapatan per kapita meningkat 4 kali lipat selama dekade tersebut sampai tingkat US$2.200 pada tahun 1980.

Pada tahun 1998 kenaikan harga adalah terendah pada empat dekade, sekitar 2%, lebih rendah dari 2,1 % di tahun 1993 sebelum peluncuran rencana tersebut. Pada periode 1996-2000, pertumbuhan GDP kumulatif adalah 15%, ratarata4% pertahun, sementara pertumbuhan rata-rata per kapita adalah 2,6%. Kenaikan produktivitas industri yang mempunyai rata-rata 7% setahun pada tahun 1990-an, sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan. Karena implementasi Real Plan tersebut, aliran masuk investasi langsung melonjak 15 kali lipat, dari US$2,2 milyar pada tahun 1994 mencapai lebih dari US$33,5milyar pada tahun2000. Dengan GDP sebesar US$600 milyar pada tahun 2000, perekonomian Brasil nampak dinamis dan beragam. Antara tahun 1992-2002 nilai ekspor Brasil meningkat dari US$35,7 milyar menjadi US$60,4 milyar. Lebih dari 70% hasil ekspor merupakan produk industri manufaktur. Uni Eropa menyerap 25,8% dari ekspor Brasil, Amerika Serikat 17,9%, Pasar Bersama Amerika Latin (MERCOSUL) 5,5%, Asia menyerap 14,5%, Amerika Latin (non-MERCOSUL) 17,6% dan sisanya didistribusikan keberagam pasar yang lebih kecil.

Ekonomi Brazil adalah dunia terbesar ketujuh dengan nominal PDB . Brasil memiliki cukup pasar bebas dan ekonomi yang berorientasi ke dalam. Ekonominya merupakan yang terbesar di Amerika Latin negara dan kedua terbesar di belahan bumi barat. Brazil adalah salah satu yang tumbuh paling cepat ekonomi utama di dunia dengan rata-rata pertumbuhan PDB tahunan lebih dari 5 persen. Dalam real Brasil , PDB diperkirakan R $ 4403000000000 pada tahun 2013. Perekonomian Brasil telah diprediksi menjadi salah satu dari lima negara terbesar di dunia dalam beberapa dekade ke depan. Brazil adalah anggota dari organisasi ekonomi yang beragam, seperti Mercosur , Unasul , G8 +5 , G20 , WTO , dan Kelompok Cairns . Perdagangan nomor mitra dalam ratusan, dengan 60 persen dari ekspor sebagian besar dari manufaktur atau setengah jadi . barang mitra dagang utama Brasil di tahun 2008 adalah: Mercosul dan Amerika Latin (25,9 persen dari perdagangan), Uni Eropa (23,4 persen), Asia ( 18,9 persen), yang Amerika Serikat (14,0 persen), dan lain-lain (17,8 persen).

Menurut World Economic Forum, Brasil adalah negara teratas dalam evolusi ke atas daya saing pada tahun 2009, memperoleh delapan posisi di antara negara-negara lain, mengatasi Rusia untuk pertama kalinya, dan sebagian menutup kesenjangan daya saing dengan India dan China di antara BRIC ekonomi.

Sistem ekonomi liberal kapitalis adalah sitem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba.

Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.

Dalam perekonomian liberal kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas.

Data PDB 2008-2014 Brazil

Grafik PDB 2008-2014 Brazil

Impor dan Ekspor Perdagangan Brazil
Cina (Tiongkok) menjadi tujuan utama Brasil Ekspor, menjelang mitra dagang tradisional seperti Amerika Serikat, Argentina dan Belanda, yang mewakili lebih dari 83% dari pembelian komoditas, khusus dalam kedelai dan bijih besi. Kondisi neraca pembayaran mencatat kelebihan sebesar Dolar 363.000.000 pada Januari 2012. Transaksi berjalan menunjukkan defisit Dolar 7,1 miliar, mengumpulkan, dalam 12 bulan terakhir, defisit sebesar Dolar 54,1 miliar atau setara dengan 2,17% jangan Produk domestik bruto.

Brasil melonjak tahun lalu ke tempat kelima di antara tujuan utama Investasi Asing Langsung, menurut Laporan Investasi Dunia 2011 dari Konferensi Perserikatan Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan. Investasi Asing Langsung di Brasil meningkat dari Dolar 25,9 miliar pada 2009 menjadi Dolar 48400.000.000. Hanya Amerika Serikat (Dolar 228.200.000.000), Cina (Tiongkok) (Dolar 105,7 miliar), Hong Kong (Dolar 68900.000.000) dan Belgia (Dolar 61700.000.000) menerima investasi asing lebih banyak. Sebagian besar Investasi Asing Langsung secara tradisional telah terkonsentrasi di negara Selatan dan negara bagian (Rio de Janeiro, Rio Grande do Sul dan Sao Paulo).

Karena 90% dari Brasil itu Perdagangan Internasional melewati Pelabuhan-nya, berbagi Bangsa arus Perdagangan Internasional sangat tergantung pada efisiensi infrastruktur pelabuhan dan sistem logistik.

Brasil memiliki 8.500 kilometer garis pantai dinavigasi dan, di 2010 saja, pelabuhan yang baik ditangani senilai Dolar 300.200.000.000, hasil dari Dolar 167,9 miliar pada EKSPOR (dari Ekspor Total senilai Dolar 201.900.000.000) dan Dolar 132.300.000.000 di impor (dari total Dolar 181.700.000.000).
Brasil -  impor: 78,020 impor/dunia=0.76%. impor/GDP= 7.802.
Brasil -  Ekspor: 115,100 Ekspor/dunia=1.12%.
(Ekspor+impor)/GDP= 12.32%.  
Data Perdagangan Brazil

Grafik Neraca Perdagangan Brazil 2008-2014
Grafik Impor Perdagangan Brazil 2008-2014

Grafik Ekspor Perdagangan Brazil 2008-2014

Grafik Arus Modal Brazil 2008-2014


TIMUR TENGAH


MESIR
Perekonomian Negara Mesir juga sangat tergantungpada aktivitas perdagangan. Mesir berusaha meningkatkan volume perdagangannya, sehingga devisit perdagangannya dapat diperkecil. Ekspor utama Mesir adalah minyak bumi, kapas, benang tenun, tekstil, fosfat, dan buah-buahan seperti kurma. Negara tujuan utama ekspornya adalah Perancis, Italia, Amerika Serikat, Belanda, dan Rusia. Sedangkan impor ke mesir antara lain mesin-mesin, alat transportasi, bahan-bahan kimia, batu bara, kayu lapis, dan bahan minuman.

Selama periode Januari-Maret 2013, neraca perdagangan Mesir dengan Dunia defisit sebesar US$ 9,17 miliar, atau turun 5,66% dibandingkan dengan defisit periode yang sama tahun 2012, yang tercatat sebesar US$ 9,72 miliar.

Total perdagangan Mesir dengan Dunia periode Januari-Maret 2013 tercatat sebesar US$ 24,74 miliar, naik 0,47% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012, yang nilainya sebesar US$ 24,62 miliar. Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Mesir sebesar US$ 7,78 miliar, naik 4,47% dibanding periode yang sama tahun 2012 yang tercatat sebesar US$ 7,45 miliar, dan impor Mesir sebesar US$ 16,95 miliar, turun 1,27% dibanding periode yang sama tahun 2012 yang tercatat US$ 17,17 miliar.

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Mesir, mencapai 2,2 persen pada kuartal pertama tahun 2013 (Laporan Bank Sentral Mesir). Namun, capaian ini masih dibawah target yang ditetapkan sebelumnya sekitar 3 persen. Sementara itu, laju inflasi di Mesir tercatat meningkat dari 8,20 persen pada Mei 2013 menjadi 9,75 persen pada Juni 2013. Menurut Badan Pusat Statistik Mesir (CAPMAS), peningkatan inflasi disebabkan kenaikan harga pangan dan energi.

Data PDB Mesir

Grafik PDB Mesir

Impor dan Ekspor Mesir
Ekspor berupa kapas, benang, tekstil dan permadani, minyak mentah, gas dan produk olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan kurma. Impor berupa mesin-mesin dan peralatan transportasi, besi dan baja, kertas dan produk olahan makanan, serta bahan-bahan kimia.
 

Selain memperoleh devisa dari perdagangan, Mesir juga diuntungkan dengan adanya Terusan Suez yang membelah negaranya, yaitu dari pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan.

Total ekspor Mesir tersebut terdiri dari Migas US$ 2,06 miliar, turun 6,04% dibanding periode Januari-Maret 2012 dengan nilai sebesar US$ 2,19 miliar, dan ekspor Non-Migas sebesar US$ 5,72 miliar, naik 8,86% dibanding periode yang sama tahun 2012 yaitu sebesar US$ 5,26 miliar. Total impor terdiri dari Migas sebesar US$ 3,32 miliar, naik 21,02% dibanding dengan periode yang sama tahun 2012 sebesar US$ 2,74 miliar, dan Non-Migas sebesar US$ 13,63 miliar atau turun 5,50% dibanding dengan periode yang sama tahun 2012, yang tercatat sebesar US$ 14,43 miliar.

Ekspor Mesir pada periode Januari-Maret 2013 terbesar ditujukan ke negara-negara; Italia dengan nilai sebesar US$ 648,55 juta (-14,26%), disusul  India US$ 583,85 juta (+29,37%), Saudi Arabia US$ 557,27 juta (+25,64%), Turki US$ 391,41 juta (+7,68%), Lybia  US$  319,03  juta  (-4,97%),  Jepang  US$ 307,99  juta (142,22%), Amerika  Serikat US$ 294,61 juta (-31,13%),  Inggris  US$ 254,78 juta  (+23,28%),  dan  Afrika Selatan US$ 236,96 juta (+61,87%).

Beberapa komoditi ekspor Non-Migas utama Mesir ke Dunia yang meningkat nilainya, pada periode Januari-Maret 2013 antara lain:
  • Gold (incl Gold Plated With Platinum) Unwr (HS 7108) US$ 520,12 juta, naik 48,32%;
  • Citrus Fruit, Fresh Or Dried (HS 0805) US$ 301,87 juta (13,80%);
  • Potatoes, Fresh Or Chilled (HS 0701) US$ 118,30 juta (82,11%), dll.
Impor Mesir terbesar pada periode Januari-Maret 2013 berasal dari RR. China dengan nilai US$ 1.662,60 juta (+7,92%), disusul Amerika Serikat US$ 1.405,60 juta (+7,03%), Jerman US$ 1.262,10 juta (+12,06%), Italia US$ 1.124,79 juta (+45,93%), Turki US$ 899,72 juta (+4,00%), Saudi  Arabia US$ 807,13 juta (-2,72%), Kuwait US$ 742,84 juta (+17,30%), Perancis US$ 688,90 juta (+46,59%), Ukraina US$ 629,19 juta  (-32,43%), dan India US$ 597,60 juta (+4,64%).

Beberapa komoditi impor Non-migas utama Mesir dari Dunia yang meningkat nilai impornya pada periode Januari-Maret 2013 sebagai berikut:
  • Medicaments Consisting Of Mixed Or Unmixed Products For Thera (HS 3004) sebesar US$ 401,94 juta (11,15%);
  • Semi-Finished Products Of Iron Or Non-Alloy Steel (HS 7207) dengan nilai US$ 392,58 juta, naik 4,22%;
  • Motor Cars Principally Designed (HS 8703)  sebesar US$ 341,93 juta (1,18%), dll.
Mesir -  impor: 24,100 impor/dunia=0.23%. impor/GDP= 2.41.
Mesir -  Ekspor: 14,330 Ekspor/dunia=0.14%.
(Ekspor+impor)/GDP= 11.33%.  

Data Perdagangan Mesir

Grafik Neraca Perdagangan Mesir 2008-2014

Grafik Impor Perdagangan Mesir 2008-2014

Grafik Ekspor Perdagangan Mesir 2008-2014

ARAB SAUDI
Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan danpembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun luar negeri.Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara Yaman- Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saatsekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.
Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikanindustri desalinasi Air Laut di kota Jubail.Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota- kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kotasuci Mekkah dan  Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibukota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.


Arab Saudi memiliki pendapatan per kapita $ 20.700 dan itu merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Ekonomi Arab Saudi s didasarkan pada Minyak, seperti 24 persen dari minyak dunia itu, setara dengan 260 miliar barel, yang ditemukan di sini. 45 persen dari Arab Saudi s Produk Domestik Bruto dan 90 persen dari pendapatan ekspor berasal dari industri minyak. 40 persen dari PDB berasal dari sektor swasta, dimana pemerintah Arab mencoba untuk mengembangkan privatisasi industri seperti telekomunikasi atau kekuasaan.


Karena harga minyak tumbuh marah dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi memperoleh surplus anggaran sebesar $ 28 miliar. Ini memiliki pasar saham terbesar di Timur Tengah dengan kapitalisasi pasar yang naik 110 persen ($ 157.300.000.000) pada tahun 2007.
 
Arab Saudi memiliki ekonomi berbasis minyak dengan kontrol pemerintah yang kuat terhadap kegiatan ekonomi utama. Hal ini memiliki sekitar 20% dari minyak bumi terbukti di dunia cadangan, peringkat sebagai eksportir terbesar minyak bumi, dan memainkan peran utama dalam OPEC. Sektor minyak bumi untuk sekitar 80% dari pendapatan anggaran, 45% dari PDB, dan 90% dari pendapatan ekspor. 

Sebagai bagian dari upaya untuk menarik investasi asing, Arab Saudi menyetujui WTO pada Desember 2005 setelah bertahun-tahun negosiasi. Pemerintah telah mulai mendirikan enam "kota ekonomi" di berbagai daerah dari negara untuk mempromosikan investasi asing dan berencana untuk menghabiskan $ 373.000.000.000 antara 2010 dan 2014 pada proyek-proyek pembangunan dan infrastruktur sosial untuk memajukan pembangunan ekonomi Arab Saudi.
PDB (paritas daya beli): PDB (paritas daya beli): $ 622.000.000.000 (2010 est) $ 599.500.000.000 (2009 est) $ 596.000.000.000 (2008 est) catatan: data tahun 2010 dolar AS
PDB (nilai tukar resmi): PDB (nilai tukar resmi): $ 443.700.000.000 (2010 est)
GDP - tingkat pertumbuhan sebenarnya: 3,7% (2010 est) 0,6% (2009 est) 4,2% (2008 est)
GDP - per kapita (PPP): GDP - per kapita (PPP): $ 24.200 (2010 est) $ 23.700 (2009 est) $ 23.900 (2008 est) catatan: data tahun 2010 dolar AS
GDP - komposisi oleh sektor: pertanian: industri 2,6%: 61,8% jasa: 35,7% (2010 est)
Angkatan kerja: 7.337.000 catatan: sekitar 80% dari angkatan kerja non-nasional (2010 est)
Tenaga kerja - menurut pekerjaan: pertanian: industri 6,7%: 21,4% jasa: 71,9% (2005 est)
Tingkat Pengangguran: 10,8% (2010 est) 10,5% (2009 est) catatan: data adalah untuk pria Saudi saja (perkiraan bank lokal, beberapa rentang perkiraan setinggi 25%)
Populasi di bawah garis kemiskinan: NA%
Pemasukan rumah tangga atau konsumsi berdasarkan persentase bagian: terendah 10%: NA% tertinggi 10%: NA%
Tingkat inflasi (harga konsumen): Tingkat inflasi (harga konsumen): 5,4% (2010 est) 5,1% (2009 est)
Investasi (gross tetap): Investasi (gross tetap): 22% dari PDB (2010 est)
Anggaran: pendapatan: $ 197.300.000.000 Pengeluaran: $ 167.100.000.000 (2010 est)
Publik utang: 17,1% dari PDB (2010 est) 22,7% dari PDB (2009 est)
Pertanian - produk: gandum, barley, tomat, melon, kurma, jeruk, daging kambing, ayam, telur, susu
Industri: produksi minyak mentah, penyulingan minyak bumi, petrokimia dasar, amonia, gas industri, sodium hidroksida (kaustik soda), semen, pupuk, plastik, logam, perbaikan kapal komersial, perbaikan pesawat komersial, konstruksi
Tingkat pertumbuhan produksi industri: 3,1% (2010 est)

Data PDB Arab Saudi

Grafik PDB Arab Saudi
Impor dan Ekspor Arab Saudi
Transaksi berjalan keseimbangan: $ 70100000000 (2010 est) $ 21430000000 (2009 est)
Ekspor: $ 237.900.000.000 (2010 est) $ 192.300.000.000 (2009 est)
Ekspor - komoditas: minyak bumi dan produk minyak bumi 90%
Ekspor - mitra: Jepang 14,3%, Cina 13,1%, US 13%, Korea Selatan 8,8%, India 8,3%, Singapura 4,5% (2010)
Impor: $ 88350000000 (2010 est) $ 87080000000 (2009 est)
Impor - komoditas: mesin dan peralatan, bahan makanan, bahan kimia, kendaraan bermotor, tekstil
Impor - mitra: US 12.4%, Cina 11,1%, Jerman 7,1%, Jepang 6,9%, Perancis 6,1%, India 4,7%, Korea Selatan 4,2% (2010)
Cadangan devisa dan emas: $ 445.100.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 410.100.000.000 (31 Desember 2009 est)
Hutang - eksternal: $ 80950000000 (31 Desember 2010 est) $ 72400000000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di rumah: $ 192.600.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 167.000.000.000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di luar negeri: $ 18000000000 (31 Desember 2010 est) $ 11410000000 (31 Desember 2009 est)
Nilai pasar saham publik: $ 353.400.000.000 (31 Desember 2010) $ 318.800.000.000 (31 Desember 2009) $ 246.300.000.000 (31 Desember 2008)
Exchange: riyal (SAR) per dolar AS - 3,75 (2010) 3,75 (2009) 3,75 (2008) 3,745 (2007) 3,745 (2006)

Data Perdagangan Arab Saudi

Grafik Neraca Perdagangan Arab Saudi 2008-2014

Grafik Impor Perdagangan Arab Saudi 2008-2014

Grafik Ekspor Perdagangan Arab Saudi 2008-2014
 


UNI SOVIET


TURKMENISTAN
Dari segi ekonomi, turkmenistan menjadi kuasa baru di asia tengah. Turkmenistan negara yang paling berpengaruh berhubung perdagangan minyak dan gas dunia. Negara itu mempunyai pengaruh tersendiri dan mampu mengimbangi hubungannya dengan kuasa-kuasa besar Amerika Syarikat, Rusia dan China.  Dari segi ekonomi, Turkmenistan dapat bersaing ataupun mengimbangi Negara-negara kuasa besar di dunia seperti Amerika Syarikat, Rusia dan juga China. Yang dimana Turkmenistan mempunyai cadangan minyak dan juga gas bumi yang cukup besar. sehingga Turkmenistan dapat mengimbangi Negara-negara kuasa besar tersebut.

Dalam usaha meningkatkan pertumbuhan ekonominya Turkmenistan bekerjasama dengan negara-negara tetangganya seperti Turki dan Iran, terutama di bidang investasi perindustrian.

Pemerintah Turkmenistan memperkuat tekadnya untuk mempercepat jalannya reformasi perkembangan ekonomi pasar dengan melancarkan program 1000 hari. Keberhasilan program ini didukung oleh sumber minyak, gas, investasi asing dan swastanisasi. Pemerintah menargetkan sampai tahun 2000 sebagian industri harus sudah di privatisasi.

Dalam kebijakan perdagangan luar negeri Turkmenistan masih mengutamakan kerjasamanya dengan sesama negara PNM dengan membina suatu Kesatuan Ekonomi. Disamping itu Turkmenistan juga menjalin kerjasama ekonomi perdagangan dengannegara-negara Laut Kaspia dan negara-negara Asia Tengah lainnya dengan bergabung dalam Economic Cooperation Organization.

Perdagangan luar negeri Turkmenistan secara tradisional masih dilakukan dengan Rusia, Ukraina dan Iran. Namun saat ini upaya membuka hubungan perdagangan yang lebih baik terus dilakukan dengan negara Eropa dan Turki.

Tahun 2003, pertumbuhan GDP Turkmenistan yang merupakan negara produsen dan eksportir kapas 10 (sepuluh) terbesar dunia ini adalah sebesar 19,6%. Sedangkan GDP per kapitanya pada tahun yang sama mencapai US$ 4.300. Berdasarkan output, sector industri, terutama industri non-manufaktur adalah penyumbang utama bagi pendapatan negara.

Dalam rangka menyiapkan diri berintegrasi dengan ekonomi global, tahun 2004 pemerintah Turkmenistan telah menjalankan kebijakan dengan mengandalkan produksi minyak bumi dan gas hydrocarbon serta produk-produk pertanian.

Data PDB Turkmenistan

Grafik PDB Turkmenistan
Impor dan Ekspor Turkmenistan
Turkmenistan -  impor: 4,175 impor/dunia=0.04%. impor/GDP= 0.4175.
Turkmenistan -  Ekspor: 4,700 Ekspor/dunia=0.05%.
(Ekspor+impor)/GDP= 29.56%.  
  
Data Perdagangan Turkmenistan

Grafik Neraca Perdagangan Turkmenistan 2008-2014

Grafik Impor Perdagangan Turkmenistan 2008-2014

Grafik Ekspor Perdagangan Turkmenistan 2008-2014
RUSIA
Rusia adalah negara terbesar di dunia dengan pasar konsumen lebih dari 140 juta orang, sumber daya alam yang luas, tenaga kerja yang berpendidikan tinggi, dan berteknologi maju penelitian dan kemampuan produksi. Ini mencakup sejumlah besar wilayah topografi bervariasi, termasuk banyak yang tidak dapat diakses oleh moda Transportasi konvensional. Rusia adalah salah satu negara terkaya di dunia dalam bahan baku, banyak yang merupakan masukan yang signifikan bagi perekonomian industri.

Rusia adalah penerus hukum yang diakui secara internasional ke Uni Sovyet, termasuk keanggotaannya di Perjanjian Perdagangan bebas sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan. Rusia memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan Sejagat. Pengembangan kerjasama timbal-balik dan lebih-pihak dengan Anggota Komunitas independen negara Amerika merupakan prioritas kebijakan luar negeri Rusia. Rusia juga anggota Kelompok Delapan, yang terdiri dari negara dunia yang paling maju, juga sebagai anggota dari sejumlah besar organisasi internasional lainnya termasuk Dewan Eropa dan OSCE.

Rusia telah menandatangani protokol dengan Uni Eropa tentang syarat untuk masuk ke Organisasi Perdagangan Dunia. Uni Eropa dukungan menghilangkan suatu hambatan yang besar untuk ambisi Moskwa menjadi Seorang anggota blok perdagangan.

Satu dekade setelah ledakan dari Uni Sovyet pada Desember 1991, Rusia masih berjuang untuk membangun ekonomi pasar moderen dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat. Berbeda dengan mitra dagang di Eropa Tengah - yang mampu mengatasi penurunan produksi awal yang menyertai peluncuran reformasi pasar dalam waktu tiga sampai lima tahun - Rusia melihat ekonominya kontrak selama lima tahun, sebagai eksekutif dan legislatif ragu atas pelaksanaan dari banyak fondasi dasar dari ekonomi pasar.

Rusia mencapai pemulihan sedikit pada tahun 1997, tetapi defisit anggaran keras kepala pemerintah dan iklim bisnis yang buruk di negara itu membuatnya rentan ketika krisis keuangan Sejagat melanda pada tahun 1998. Krisis ini memuncak dalam penyusutan Agustus rubel, kegagalan utang pemerintah, dan penurunan tajam dalam standar hidup bagi sebagian besar populasi.

Ekonomi kemudian telah kembali pulih, tumbuh rata lebih dari 6% per tahun pada 1999-2001 di bagian belakang harga minyak yang lebih tinggi dan penyusutan 60% dari rubel pada tahun 1998. Apresiasi nyata rubel kembali hingga 1998 tingkat adalah membuat barang ekspor Rusia kurang kompetitif baik di dalam negeri dan luar negeri. Pertumbuhan ekonomi turun menjadi 4% selama. Angka Produk domestik bruto, bersama dengan upaya pemerintah baru untuk memajukan reformasi struktural tertinggal, telah meningkatkan bisnis dan kepercayaan penanam modal atas prospek Rusia dalam dekade kedua transisi.

Data PDB Rusia

Grafik PDB Rusia 2008-2014

Impor dan Ekspor Perdagangan Rusia
Rusia menyumbang sekitar 20 persen dari produksi dunia minyak dan gas alam dan memiliki cadangan besar dari kedua bahan bakar. Produksi gas alam di Rusia diperkirakan akan tumbuh 10,7% tahun-ke tahun untuk 646.000.000.000 meter kubik, menurut pemerintah. Dikatakan ekspor gas harus tumbuh 22,1% menjadi 205,7 bcm.

Rusia adalah hubungan antara Eropa dan Asia, dan juga berbatasan dengan benua Amerika Utara. Federasi Rusia menawarkan salah satu perekonomian paling dinamis berkembang dan menarik di dunia. Rusia adalah negara BRICS. Rusia adalah salah satu pemain kunci masyarakat internasional

Rusia Ekspor utama mitra: Belanda 10,62%, Italia 6,46%, Jerman 6,24%, Cina (Tiongkok) 5,69%, Turki 4,3%, Ukraina 4,01%. Neraca perdagangan luar negeri memiliki kelebihan dari Dolar 125.600.000.000 .
Data Perdagangan Rusia 2008-2014

Grafik Neraca Perdagangan Rusia 2008-2014

Grafik Impor Perdagangan Rusia 2008-2014

Grafik Ekspor Perdagangan Rusia 2008-2014

Grafik Arus Modal Rusia 2008-2014
Kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Rusia diperkirakan akan terus meningkat. Pada 2013, omzet perdagangan antara kedua negara hampir mencapai 3 miliar dolar AS, naik 2,7 persen dibanding tahun 2012. Bila menggunakan perhitungan angka dua digit, kenaikan tersebut lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Namun bila mempertimbangkan krisis ekonomi global, angka tersebut tidaklah buruk.

Jumlah impor Indonesia pada 2013 menunjukkan peningkatan, meski jumlah ekspor Rusia turun drastis. Penyebab utama hal tersebut adalah gentingnya kondisi ekspor tradisional Rusia. Pengiriman minyak Rusia dan produknya ke Indonesia turun sebanyak 79,9 persen dan ekspor besi turun sebesar 53,2 persen. Sedangkan ekspor mesin dan peralatannya naik 48 kali lipat berkat pengiriman alat-alat aviasi Rusia. Sebanyak tiga unit pesawat terbang Rusia telah melakukan penerbangan sewa dan regular untuk wilayah domestik Indonesia. Berdasarkan perjanjian kontrak dengan perusahaan penerbangan Sky Aviation, hingga 2016 akan ada pengiriman 12 superjet lagi ke Indonesia.
Rusia -  impor: 125,000 impor/dunia=1.22%. impor/GDP= 12.5.
Rusia -  Ekspor: 245,000 Ekspor/dunia=2.37%.
(Ekspor+impor)/GDP= 24.04%.  


Sumber:
http://id.tradingeconomics.com
http://www.ambafrance-id.org/Ekonomi
http://id.wikipedia.org/wiki/Perancis#Ekonomi
http://id.wikipedia.org/wiki/Italia#Ekonomi
http://id.alumnieeni.com
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/05/29/mengintip-ekonomi-kreatif-meksiko-460741.html
http://block-blockblog.blogspot.com/2012/03/meksiko-dan-china.html
http://id.reingex.com
 http://ver2.bijaks.net/aktor/profile/turkmenistan5371bee57002e
http://indonesia.rbth.com/economics/2014/03/14/perusahaan_rusia_cari_mitra_bisnis_di_asean_23393.html
http://rizkygistiyan.blogspot.com/
http://perdagangan-indonesia-italia.blogspot.com/
http://www.kemendag.go.id/id/view/trade-attache-report/211/2013/3
http://www.dokumenpemudatqn.com/2012/08/sekilas-mengenai-kerajaan-saudi-arabia.html#.U7Ab-ECRjIU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar