Raja Ampat terletak di
sebelah barat pulau Papua. Aku memang tidak pernah ke Raja Ampat, tetapi aku
sering sekali melihat Raja Ampat di televisi dan sosial media. Melihat indahnya
Raja Ampat, membuat aku tertarik untuk berkunjung kesana. Katanya disana itu
surganya fauna di bawah laut. Diketahui ada 75% spesies ikan di seluruh dunia
ini ada di perairan Raja Ampat. Perairan Raja Ampat memiliki ekosistem alam yang masih terjaga kelestariannya. Bukan hanya fauna, tetapi disana juga surganya flora.
Aku adalah orang yang
senang sekali melihat pemandangan-pemandangan alam seperti Raja Ampat ini.
Tertariknya aku dengan Raja Ampat, sampai-sampai ketika skripsi tahun lalu aku mengambil
tema tentang Papua Barat, dimana Raja Ampat merupakan salah satu Kabupaten di
Papua Barat. Dengan aku mengambil skripsi tersebut, aku semakin tertarik untuk
berkunjung ke Papua Barat, terutama Raja Ampat. Raja Ampat merupakan impian
travel terbesarku.
Jika aku berkesempatan
bisa ke Raja Ampat, pertama pastinya aku harus pesan tiket pesawat. Aku si
orangnya ga mau repot-repot ngantri beli tiket pesawat di airport, jadi kalau
aku si lebih memilih pesan tiket di tiket.com. Melalui aplikasi tiket.com, aku
bisa cari harga tiket pesawat yang sesuai budget aku, cari pesawat yang
maskapainya menyediakan perjalanan ke Raja Ampat, cari jadwal penerbangan,
sekaligus kelas pesawat yang aku diinginkan.
Setelah pesan tiket
pesawat, sekalian deh pesan hotel juga di tiket.com. Disini aku bisa pesan
hotel dengan lokasi yang aku inginkan, booking tanggal penginapan, fasilitas
hotel yang menurut aku nyaman dan yang pasti, aku bisa pilih hotel sesuai
budget aku. Jadi dalam satu satu aplikasi, #TiketKemanapun, akan dapat dalam
satu genggaman tangan.
Selain tiket pesawat
dan pesan hotel, yang wajib banget aku bawa adalah kamera. Raja Ampat itu indah
banget di setiap sudutnya, jadi wajib banget aku abadikan melalui kamera.
Melalui hasil foto yang nanti aku ambil, aku bisa memberitahukan kepada seluruh
dunia bahwa Indonesia mempunyai tempat yang sangat indah dan wajib di kunjungi.
Tiket pesawat udah,
booking hotel udah dan bawa kamera udah, tak terlupakan aku harus bawa baju
yang akan aku pakai untuk travelling di sana. Aku juga akan membawa makanan dan
minuman yang cukup banyak, karena katanya perjalanan dari Jakarta ke Kota
Sorong itu 6 jam. Belum lagi dari Kota Sorong ke Raja Ampatnya, ya kira-kira
dari Jakarta ke Raja Ampat membutuhkan waktu 10 jam lebih. Jadi, perlu banget
deh aku membawa makanan dan minuman yang banyak.
Ketika nanti pertama
kali aku menginjakan kaki di Raja Ampat, aku akan langsung menuju ke Pulau
Waigeo. Pulau Waigeo merupakan salah satu pulau yang paling mudah dijangkau
dengan transportasi umum dibandingkan dengan pulau lainnya di Raja Ampat. Meskipun
begitu, masih menjadi tantangan untuk menjelajahi keberagamannya. Pulau ini
merupakan pulau terbesar dari empat pulau utama di Raja Ampat, dimana juga
merupakan ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Disana nanti aku mau diving, ke pulau batu karang, dan aku
bisa menemukan teluk indah berdinding tebing yang menjulang. Selain pemandangan
laut, aku juga senang sekali jika bisa melihat dan memasuki hutan-hutan. Nah di
pulau ini, aku mau menjelajahi hutan rimba yang luas dan melihat interior
pengamatan burung baik, meski sebagian besar hutannya masih belum bisa diakses.
Hari kedua, aku mau ke
Pulau Misool. Pulau Misool bisa dikatakan surganya dunia dengan keindahan
pantai dan tanaman laut yang begitu menakjubkan. Pulau ini berbatasan langsung dengan Laut Seram, sehingga memiliki laut lepas yang luas. Di laut lepas ini menjadi tempat strategis untuk jalur perlintasan hewan buas, seperti paus dan hiu. Aku mau melihat air laut di pulau ini yang berwarna hijau tosca dengan hamparan pasir putih disekitarnya. Pulau Misool juga disebut surga tropis, karena lingkungannya dipenuhi pepohonan hutan tropis dan bakau yang hijau. Jika aku bisa kesana, hmmm pasti hati dan pikiran akan adeemmm banget seperti hutan hujan tropis dan bakau hehehe. Di pulau ini juga ada danau ubur-ubur. Ubur-ubur disini tidak beracun, jadi aman jika aku diving.
Selain banyaknya pemandangan laut, Raja Ampat juga mempunyai air terjun yang sangat indah yaitu di Pulau Batanta. Pastinya jika aku berkesempatan ke Raja Ampat, hari ketiga, aku akan mengunjungi air terjun Batanta ini. Air terjun Batanta ini berada di pendalaman hutan bakau. Di belakang air terjun juga terdapat goa kecil yang hanya dapat dimasuki lima orang. Sebelum menjelajahi Pulau Batanta ini, aku harus trekking yang menjadi petualangan hebat bagi aku nanti jika berkunjung kesana. Di pulau ini juga, aku mau menemukan populasi burung cendrawasi. Dimana, burung cendrawasi ini merupakan ikon Papua.
Selain banyaknya pemandangan laut, Raja Ampat juga mempunyai air terjun yang sangat indah yaitu di Pulau Batanta. Pastinya jika aku berkesempatan ke Raja Ampat, hari ketiga, aku akan mengunjungi air terjun Batanta ini. Air terjun Batanta ini berada di pendalaman hutan bakau. Di belakang air terjun juga terdapat goa kecil yang hanya dapat dimasuki lima orang. Sebelum menjelajahi Pulau Batanta ini, aku harus trekking yang menjadi petualangan hebat bagi aku nanti jika berkunjung kesana. Di pulau ini juga, aku mau menemukan populasi burung cendrawasi. Dimana, burung cendrawasi ini merupakan ikon Papua.
Hari ke empat, aku mau
berkunjung ke Pulau Salawati. Di pulau ini terdapat pantai yang masih jarang
dikunjungi dan alamnya masih murni. Pulau ini menjadi saksi bisu perang dunia
ke II, bisa dilihat dari peninggalan-peninggalan bunker Belanda dan Jepang yang
bisa aku temukan di pulau ini. Jadi disini selain aku bisa menikmati indahnya
alam, aku juga bisa mengingat-ingat sejarah perjuangan penjajahan Indonesia dan
menambah ilmu pengetahuan. Di Pulau Salawati ini juga terdapat species baru,
yaitu ikan Pelangi Salawati. Ikan ini hanya terdapat di Pulau Salawati, dimana
ditemukan oleh tim riset Indonesia dan Perancis. Selain itu, di pulau ini terdapat
pohon sagu yang lebat. Pohon-pohon sagu disini tumbuh liar tanoa ada yang menanam. Dimana, Papua terkenal dengan makanan berbahan sagu. Jadi jika aku berkesempatan ke pulau ini, aku bisa merasakan makanan berbahan sagu khas masyarakat Papua dan melihat langsung pohon-pohon sagunya.
Setelah menjelajahi setiap sudut Raja Ampat, dan mengabadikan setiap momen pemandangannya dengan berfoto-foto, pada hari ke lima, aku mau berbelanja oleh-oleh untuk keluarga dan tetangga di rumah. Setelah itu, baru deh prepare pulang dan menuju bandara.
Duh jadi semakin tertarik untuk berkunjung ke Raja Ampat. Tidak ada alasan untuk aku tidak ingin ke Raja Ampat, karena sudah jelas bahwa Raja Ampat memiliki keindahan alam yang dapat menjernihkan pikiran dan tempat mencari ilmu selain di sekolah dan kampus. Mimpi-mimpi indah ke Raja Ampat ini sudah lama sekali aku inginkan, tetapi kondisi keuangan yang membuat aku belum bisa kesini. Berharap tiket.com dan travel.detik.com dapat mewujudkan impian perjalananku ke Raja Ampat. Aamiin...
Setelah menjelajahi setiap sudut Raja Ampat, dan mengabadikan setiap momen pemandangannya dengan berfoto-foto, pada hari ke lima, aku mau berbelanja oleh-oleh untuk keluarga dan tetangga di rumah. Setelah itu, baru deh prepare pulang dan menuju bandara.
Duh jadi semakin tertarik untuk berkunjung ke Raja Ampat. Tidak ada alasan untuk aku tidak ingin ke Raja Ampat, karena sudah jelas bahwa Raja Ampat memiliki keindahan alam yang dapat menjernihkan pikiran dan tempat mencari ilmu selain di sekolah dan kampus. Mimpi-mimpi indah ke Raja Ampat ini sudah lama sekali aku inginkan, tetapi kondisi keuangan yang membuat aku belum bisa kesini. Berharap tiket.com dan travel.detik.com dapat mewujudkan impian perjalananku ke Raja Ampat. Aamiin...